Filosofi Svadharma ca Paradharma
Palangka Raya, 18.3.2025
Disajikan filosofi Svadharma ca Paradharma yang artinya orang yang tekun melaksanakan kewajiban sendiri dengan baik, benar, dan tekun melaksanakan kewajiban terhadap orang lain dengan penuh kebersamaan. Dikaji secara manajemen pendidikan. Mari maknai ajaran luhung dalam pustaka suci Bhagavad Gītā III-35 yang dikutip sebagai berikut:
“श्रेयान्स्वधर्मो विगुणः परधर्मात्स्वनुष्ठितात् ।
स्वधर्मे निधनं श्रेयः परधर्मो भयावहः ॥ ३-३५॥
śreyān sva-dharmo viguṇaḥ para-dharmāt sv-anuṣṭhitāt
sva-dharme nidhanaṁ śreyaḥ para-dharmo bhayāvahaḥ“
Artinya:
Lebih baik mengerjakan kewajiban sendiri walaupun tidak sempurna daripada dharma orang lain yang dilakukan dengan baik; lebih baik mati dalam tugas sendiri daripada dalam tugas orang lain yang sangat berbahaya.
Adapun makna filosofi Svadharma ca Paradharma dalam konteks manajemen pendidikan, antara lain:
a) Filosofi Svadharma, yakni orang yang tekun melaksanakan kewajiban sendiri dengan terencana, terpola, giat berkarya, dan tetap melaporkan hasil kerjanya yang telah dikerjakan dengan berhasil, sukses, dan selamat dalam bidang pendidikan. Hal ini bertujuan untuk menyukseskan dan menyelamatkan para kader yang menentukan nasib bangsa Indonesia di masa depan.
b) Filosofi Paradharma, yakni orang yang tekun melaksanakan kewajiban dengan kepedulian terhadap rasa gotong royong, tanggap terhadap nasib mulia orang lain dalam bidang pendidikan secara terencana (planning), secara kebersamaan (organizing), secara tekun, ulet, dan rajin beraktivitas (acting), serta sanggup melaporkan hasil kerja bersama secara profesional (controlling). Pelaporan kepada pimpinan dilakukan sebagai bentuk kerja sama yang solid, kompak, dan bersatu padu dengan jiwa gotong royong dan tanggung jawab. Semua ini dilakukan dengan tetap memperhatikan keselamatan dan kesuksesan bersama serta menghindari perilaku yang tidak terpuji. Selain itu, tidak melakukan hal yang membahayakan (na bhayāvahaḥ) atau merugikan siapa pun dalam bidang pendidikan.
Intinya, Paradharma adalah ketekunan dan profesionalisme dalam melaksanakan kewajiban sendiri secara tuntas, sekaligus kesadaran profesional terhadap kewajiban kepada orang lain dalam bidang pendidikan. Semua ini dilakukan dalam kerangka manajemen pendidikan demi kemajuan dunia pendidikan Indonesia yang berkualitas dan berdaya saing (kompetitif) di era global, era digital, dan era internasional.
Rahayu. Svaha. Ksama ca Ksami.
I Ketut Subagiasta