Pendidikan Anak Siswa Gunamantha
Palangka Raya, 24.11.2024
Dalam pendidikan terhadap anak siswa, penting ditanamkan nilai luhur tentang pribadi yang bijaksana. Upaya pendidikan anak siswa Gunamantha terus dilakukan dalam komponen jenjang pendidikan. Disadari bahwa pendidikan anak siswa Gunamantha adalah pendidikan yang bertujuan menjadikan anak siswa bijaksana.
Dalam referensi Itihasa, terutama pada Kakawin Ramayana, terdapat Wirama Sronco, yang dikutip berikut ini:
“Gunamantha Sang Dasaratha, weruh sira ring Weda,
Bhakti ring Dewa, Tar malupeng Pitra Puja,
Masihta sireng swagotra kabeh.
Artinya:
Baginda Sang Dasaratha yang bijaksana,
Baginda mengetahui ajaran Weda,
Berbhakti kepada Tuhan Yang Maha Esa,
Baginda berbhakti kepada para leluhur,
Baginda mengasihi sesama sanak keluarga.
Dalam pendidikan anak siswa, sumber Itihasa Wirama Ramayana dijadikan tuntunan luhur dalam mewujudkan anak siswa yang bijaksana. Secara filosofi pendidikan, penting untuk menanamkan nilai bijaksana tentang nilai luhur keagamaan serta nilai luhur ketuhanan, penghormatan kepada leluhur, dan kebijaksanaan terhadap sesama manusia.
Makna pendidikan anak siswa Gunamantha mencakup:
a) Pentingnya memahami ajaran Weda dalam hidup dan kehidupan.
b) Pentingnya berbhakti yang tulus kepada Tuhan Yang Maha Esa.
c) Pentingnya bhakti secara nirmala kepada leluhur sebagai nenek moyang yang mewariskan nilai bijaksana kepada generasi muda.
d) Pentingnya pendidikan kebijaksanaan terhadap sesama manusia yang sama-sama menjalani kehidupan di jagat raya, dengan tujuan hidup damai, bahagia, dan sejahtera bersama.
Pada intinya, pendidikan anak siswa Gunamantha adalah nilai filosofis yang menanamkan kebijaksanaan dalam hidup beragama sesuai ajaran pustaka suci Weda. Anak siswa diajarkan untuk selalu berbhakti kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan penuh sradha bhakti, menghormati para leluhur (Pitara-Pitari) sebagai generasi panutan yang mewariskan kearifan sejati, serta berlaku bijaksana kepada sesama manusia tanpa pilih kasih. Pendidikan ini menekankan toleransi dan nilai-nilai kemanusiaan yang bermartabat.
Dengan menanamkan pendidikan anak siswa Gunamantha—yakni anak siswa yang bijaksana—diharapkan lahir kader penerus pembaharuan yang berkualitas, berkompetensi, berdaya saing, dan penuh tanggung jawab untuk membangun peradaban yang maju, baik kini maupun di masa depan.
Kunci keberhasilan pendidikan anak siswa Gunamantha menjadi strategi luhur untuk mewujudkan Indonesia maju pada era tahun 2045.
Semoga sajian ini bermanfaat.
Rahayu. Svaha. Ksama ca Ksami.
I Ketut Subagiasta