Hidup dalam Rwa Bhineda

Mutiara Weda
Yogyakarta, 19/01/2025

Umat Se-dharma,

jika direnungkan, nasib atau takdir yang dialami oleh setiap umat manusia merupakan pertanda bahwa ada kekuatan lebih tinggi yang mengatur segalanya, yaitu Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Dalam menjalani kehidupan, suka dan duka sebagai bagian dari Rwa Bhineda akan selalu berdampingan dan datang silih berganti.

Kedukaan datang setelah kesukaan, dan kesukaan mengikuti kedukaan. Semua makhluk hidup mengalami perputaran siklus suka dan duka. Ini merupakan hukum Rta atau kodrat alam: sebagaimana yang kita berikan, demikian pula yang akan kita terima; apa yang dipinjamkan, itulah yang akan dikembalikan. Ketika kita menyakiti orang lain, maka kita pun akan disakiti oleh orang lain.

Oleh karena itu, sebagai umat Hindu, hendaknya kita selalu menempatkan nilai-nilai kebajikan sebagai benteng dalam diri untuk memperoleh karma baik (Subha Karma). Hal ini dapat dilakukan melalui Tapa (pengekangan atau pengendalian diri) dan dengan senantiasa mendekatkan diri kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa melalui Yoga yang berlandaskan Dharma. Dengan demikian, kita akan selalu berada di jalan kebajikan untuk mencapai tujuan kehidupan, yaitu karma baik (Subha Karma).

(Slokantara 84, hal. 297-299)

Made Worda Negara
BINROH Hindu TNI AU

Pinandita Sanggraha Nusantara (PSN) Pusat

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *