Berusaha untuk Berbuat Kebajikan

Umat Se-Dharma,
Jika disadari, sesungguhnya segala bentuk pemujaan ataupun tapa hanyalah untuk mengendalikan pikiran. Pikiran adalah penyebab keterikatan atau kebebasan. Begitu juga, pikiran pula sebagai rajanya nafsu (Rajendrya). Setiap umat manusia harus mengarahkan pikiran agar tenang dan terkendali (Nirodha), sehingga terpusat pada-Nya (Dhyana).

Orang yang disayang Tuhan sesungguhnya adalah orang yang tidak membenci siapa pun (Adwesta sarva bhutanam). Jangan melihat yang jahat, lihatlah yang baik. Jangan mendengar yang jahat-jahat, dengarlah yang baik-baik. Jangan membicarakan yang jahat, berbicaralah dengan baik. Jangan memikirkan yang jahat, pikirkanlah hanya yang baik. Jangan melakukan yang jahat, lakukanlah yang baik. Semuanya ini sebagai jalan menuju-Nya.

Oleh karena itu, sebagai umat Hindu, sudah menjadi kewajiban untuk mengendalikan dan menjaga kesucian pikiran. Pikiran menjadi penyebab adanya perbedaan dalam perbuatan (karma). Pikiran merupakan unsur yang menentukan mulai dari perkataan hingga perbuatan: Karmana pascat pradhanam vai manastatah. Niscaya, pikiran akan selalu terkendali, melahirkan perbuatan baik, serta selalu berada dalam lindungan Ida Sang Hyang Widhi Wasa (Sat Sanggha).

(SS 79-87 & BG XII.13.1)

Made Worda Negara
BINROH Hindu TNI AU

Pinandita Sanggraha Nusantara (PSN) Pusat

Similar Posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *