Filosofi Saraswati, Pañcami Bhavati
Oleh I Ketut Subagiasta
Palangka Raya, 8 Februari 2025
Hari Saniscara Umanis Watugunung adalah hari suci Saraswati, di mana terdapat lima hal yang dihormati. Ajaran luhur ini dapat dimaknai melalui pustaka suci Mānava Dharmaśāstra – Sloka II-136 yang dikutip berikut ini:
“वित्तं बन्धुर्वयः कर्म विद्या भवति पञ्चमी
एतानि मान्यस्थानानि गरीयो यद् यदुत्तरम्”
“Vittaṁ bandhurvayaḥ karma vidyā bhavati pañcamī
etāni mānyasthānāni garīyo yad yaduttaram”
Artinya:
Harta benda, sanak keluarga, umur, upacara yang dilakukan, dan pengetahuan suci adalah lima hal yang patut dihormati. Namun, semakin belakang urutan hal-hal tersebut, maka semakin berarti dibandingkan yang mendahuluinya.
Makna Filosofi Saraswati
Hari Saraswati adalah hari suci untuk sembah bhakti kepada Dewi Saraswati. Ada lima hal utama yang dihormati, yaitu:
- Vittam (Harta benda)
Maknanya adalah dengan dharma atau kebenaran diperoleh ilmu pengetahuan. Orang yang berpengetahuan, berpraktik dalam ilmu pengetahuan, serta memiliki pengalaman akan menjadi individu unggul yang memperoleh vittam atau harta benda. Di era modern yang penuh kompetisi, solusinya adalah tekun belajar agar memiliki ilmu pengetahuan, sehingga dapat berdaya saing dalam memperoleh pekerjaan yang layak dan rezeki yang berkah. - Bandhu (Sanak keluarga)
Maknanya adalah keluarga (sarwa kula), mulai dari śiśu (anak), yuvā (dewasa), hingga jarā (usia tua atau para vṛddha), harus menjadi panutan dalam disiplin dan pendidikan. Dengan demikian, akan terwujud nara budhi, yaitu keluarga intelek, keluarga terpelajar, serta keluarga yang buddhiman dan buddhiwati (bijaksana). - Vayah (Umur)
Maknanya adalah ketekunan dalam belajar, sesuai filosofi ganitri yang dihitung hingga jumlah tertinggi 108 (9), di mana ganitri melambangkan nyāsa dīrghāyuṣa atau bahurvāyah (umur panjang). Dengan memahami ilmu kesehatan (Ayurveda), seseorang dapat menjaga kesehatan diri dan masyarakat, sehingga menjadi pribadi yang kuat, giat, sehat, dan bermartabat. - Karma (Upacara agama)
Bermakna tekun melaksanakan yajña suci dengan sembah bhakti kepada Ida Sang Hyang Dewi Saraswati. Bentuknya antara lain:- Melakukan Banyu Pinaruh
- Melaksanakan Soma Ribek
- Melaksanakan Sabuh Mas
- Berbhakti kepada Sang Hyang Paramesti Guru saat Pagerwesi
- Vidya (Ilmu pengetahuan)
Bermakna bahwa umat manusia wajib belajar. Milikilah berbagai ilmu pengetahuan, baik parāvidyā maupun aparāvidyā. Jadilah:- Vidvān (Ilmuwan)
- Jñātā (Orang bijaksana)
- Jñānin (Pakar berkompetensi dalam ilmu pengetahuan)
- Puruṣottama (Orang bijaksana yang berprestasi unggul)
Kesimpulan
Intinya, Saniscara Umanis Watugunung adalah hari suci Saraswati, di mana umat Hindu berbhakti dengan tulus kepada Dewi Saraswati sebagai Dewi Ilmu Pengetahuan. Ada lima hal yang dihormati, yaitu: Vittam (harta benda), Bandhu (sanak keluarga), Vayah (umur), Karma (upacara agama), dan Vidya (ilmu pengetahuan).
Rahayu. Svaha. Kṣamā ca kṣamī.