Audiensi Dengan Konferensi Waligereja Indonesia: Gita Santih Nusantara Bangun Sinergitas Mewujudkan Perdamaian
SUARAKARYA.ID: Dalam upaya membangun sinergitas dan kolaborasi sesama komponen bangsa Gita Santih Nusantara (GSN) melakukan kunjungan Simakrama (silaturahmi) kepada Ketua Umum Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) bertempat di Ruang Pertemuan Kantor KWI jalan Cikini 2 No 10 Jakarta Pusat pada hari Jumat 17 Juni 2022.
Pada kesempatan tersebut Gita Santih Nusantra dihadiri oleh Gede Adiputra (Sekretaris Jenderal) didampingi oleh Ketua III Panitia The Global Domain Peace Merit Festival 2022 (TGDPMF 2022), Sang Kompiang Muliartawan, Bidang Humas Dewa Ayu Ariani dan Aghom, Steering Committte Putu Deasy Ariastuti, serta staf Sekretariat bidang Publikasi Aditya Wisnawa. Sedangkan Ketua Umum Ida Bhawati Prof Dr dr Nyoman Kertia, SpPD-KR berhalangan hadir karena kondisinya yang belum memungkinkan.
Kehadiran Tim Gita Santih Nusantara disambut hangat oleh Ketua Waligereja Indonesia Mgr. Ignatius Suharyo yang didampingi oleh Romo Agustinus Hari Wibowo, Romo Miswantoko, Romo Aegidius Eko Aldilanto dan Bapak John Laba.
Mengawali kunjungannya Gede Adiputra memperkenalkan Gita Santi Nusantara sebagai organisasi nirlaba, lintas iman, lintas ras yang anggotanya tersebar di seluruh Nusantara dan Manca Negara dengan mengemban misi Perdamaian, Toleransi dalam Keberagaman. Kegiatan Gita Santih Nusantara yang berfokus pada Sosial Kemanusiaan, pembinaan Sumber Daya Manusia dalam upaya mewujudkan perdamaian dunia sesuai amanat UUD 1945.
Dalam kesempatan itu GSN menyampaikan harapan agar yang terhormat Bapak Ketua KWI dan Jajarannya dapat memberikan arahan dan bimbingan untuk perjalanan GSN ke depan sehingga misi GSN yang sedang diperjuangkan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya dapat terlaksana dengan baik.
“Sinergitas dan kolaborasi sesama komponen masyarakat sangat diperlukan, dalam mewujudkan suatu bangsa yang kuat dan tangguh, kami Gita Santih Nusantara, wadah yang baru dua tahun berdiri sangat memerlukan arahan dan bimbingan dari para pengurus KWI yang sudah penuh dengan pengalaman dalam memperjuangkan kedamaian ditingkat Nasional maupun International”, ungkap Sekjen GSN Gede Adiputra.
Harapan yang sama juga diungkapkan oleh Ketua III Panitia TGDPMF 2022 bahwa Festival Perdamaian yang diselenggarakan tiap tahun oleh GSN melalui senandung irama lagu, Orasi Perdamaian serta Kreativitas diharapkan dapat memberikan vibrasi kepada dunia dalam mewujudkan perdamaian yang menjadi harapan seluruh umat manusia.
“Melalui Senandung nyanyian perdamaian di hati dan jiwa masing-masing, yang pada gilirannya akan mengantarkan manusia menuju sifat kedewataan yang berbudi luhur dan menjauhkan sifat keraksasaannya yang dipenuhi ego dan hawa nafsu,” ujarnya.
Sementara Putu Deasy Ariastuti menyampaikan bahwa dalam Dialog Kebangsaan seruan untuk mewujudkan perdamaian yang disampaikan oleh Romo Agustinus Heri Wibowo sebagai salah satu narasumber sangat menggugah para peserta yang begitu antusias mengikuti hingga akhir acara, adapun dialog kebangsaan tersebut diselenggarakan Gita Santih Nusantara tahun lalu, ujar Putu Deasy Ariastuti dalam menutup pembicaraannya.
Menyambung Tim Gita Santih Nusantara, Ketua Waligereja Indonesia Mgr. Ignatius Suharyo menyampaikan ucapan selamat datang kepada rombongan Gita Santih Nusantra, “Saya ucapakan selamat datang kepada Gita Santih Nusantara, upaya untuk menjalin kerja sama dalam mewujudkan perdamaian merupakan langkah yang patut didukung, semoga sinergitas dan kolaborasi yang terjalin dapat terus berjalan dengan sangat baik”.
Dalam kesempatan tersebut Romo Ignatius Suharyo dengan bijak mengungkapkan bahwa dalam membangun generasi yang kuat perlu ditumbuhkan “watak yang peduli” sehingga semangat cinta terhadap tanah air akan berkembang dengan baik hingga pada gilirannya perdamaian dan kedamaian yang menjadi harapan bersama akan tumbuh dan berkembang.
Selanjutnya Bidang Humas Dewa Ayu Ariani menyambut baik ajakan Ketua KWI tersebut, pihaknya berkomitmen akan turut mengawal serta mensosialisasikan khususnya kepada generasi muda sebagai agen perubahan untuk dapat ikut mengawal program visi misi GSN yang diwarnai oleh semangat kepedulian dan cinta tanah air sesuai arahan Ketua KWI Mgr. Ignatius Suharyo.
Simakarama dan silaturahmi yang penuh dengan suasana keakraban ini diakhiri dengan penyerahan cinderamata kepada Gita Santih Nusantara dan foto bersama. ***
Artikel ini di copy dari suarakarya.id